Perkembangan Nilai Tukar Petani dan Harga Produsen Gabah 2020
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
Nilai Tukar Petani (NTP) yang diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga yang dibayar petani (dalam persentase), merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (term of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan/daya beli petani, begitu juga sebaliknya. Berdasarkan pemantauan harga-harga perdesaan di Provinsi Sumatera Utara pada April 2020, NTP Provinsi Sumatera Utara mengalami penurunan sebesar 2,74 persen dibanding Maret 2020 yaitu dari 109,41 menjadi 106,41. Terjadinya penurunan NTP April 2020 disebabkan oleh turunnya NTP pada semua subsektor, yaitu NTP subsektor Tanaman Pangan sebesar 0,53 persen, NTP Subsektor Hortikultura sebesar 1,10 persen, NTP subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat sebesar 4,46 persen, NTP subsektor Peternakan sebesar 1,83 persen, dan NTP subsektor Perikanan sebesar 1,51 persen.